Artikel ilmiah merupakan sebuah karya ilmiah yang ditulis dan merupakan hasil dari penelitian dengan berbagai metode penelitian yang digunakan. Menulis artikel ilmiah bukanlah hal yang baru saya geluti. Sebelumnya artikel ilmiah saya yang berjudul “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI BERBASIS SCIENTIFCT TERINTEGRASI DALAM BLOGSPOT UNTUK SISWA SMA NEGERI 1 TELUKDALAM” merupakan hasil penelitian Skripsi S1 saya. Seteleh terbit di salah satu jurnal yang diterbitkan oleh pihak kampus, saya pun tertarik untuk menulis artikel lagi.
 |
| Profil Google Scholar ku😁 |
Bertanya dan membaca contoh artikel yang sudah terbit di beberapa jurnal, saya akhirnya ingin menggelutinya dengan baik. Tapi perlu di ingat, bahwa artikel ilmiah ini merupakan sebuat karya ilmiah yang wajib di tulis oleh dosen sebagai tugas wajib. Melihat keadaan tersebut saya pun ingin menjadi dosen. Mungkin dengan menjadi dosen nanti saya bisa memberikan dukungan positif bagi ilmu pengetahuan berupa pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Eitsss, kalau diperhatikan ini sama saja Tri Dharma Perguruan Tinggi. Iya kan? Untuk memulainya saya mulai menulis artikel kedua saya dengan metode Literatur Review. Tapi jujur hasilnya sangat tidak memuaskan, hal ini dikarenakan banyak kalimat dan kata yang salah. Mungkin reviewwrnya tidak jeli dan perhatikan. Saya sedikit kecewa. Walaupun demikian ini adalah sebuah pelajaran kedepan untuk bisa menghasilkan artikel yang lebih baik lagi dan bisa publish du jural Bereputasi dan terkareditasi SINTA dan SCOPUS.
Sampai bulan Juli 2023 ini, saya sudah memiliki 4 artikel ilmiah. Artikel ini terdiri dari 2 artikel penelitian, 1 artikel literature dan 1 artikel pengabdian kepada masyarakat.
Bukan niat untuk berlomba dan sekedar untuk gengsi semata, saya melakukannya karea ingin rasanya suatu saat bisa jadi dosen hebat khususnya dosen Pendidikan Biologi. Namun yang paling penting ialah, semoga dengan adanya karya saya berupa artikel ilmiah, dapat bermanfaat bagi semua kalangan, baik itu mahasiswa, dosen, guru, praktisi pendidikan dan masyarakat luas.
Satu hal pesan yang perlu kita terapkan dalam hidup ialah “TERUSLAH BERKARYA”. Apabila kita sudah tiada, maka karyalah yang mengingatkan nama kita untuk dikenang kembali.