Malam ini, tepatnya 20 Juli 2024 pukul 21:40 WIB. Saya yang baru saja menyelesaikan beberapa artikel untuk dipublikasikan tahun ini, berakhir dengan cerita yang sungguh tidak baik. Bagaimana tidak, saya dari pukul 11:00 siang ke perpustakaan kampus UM, disana saya mengajak teman saya belajar bersama. Makan siang pun kami masih tetap di perpus, mengingat sebelum berangkat kami lebih dulu membelikan makanan sidang dari luar.
Singkat cerita, disana kami kedatangan teman dari Papua yang juga studi magister dan teman kami juga di FMIPA dengan program studi pendidikan biologi. Disana kami juga ikut menikmati kue oleh-oleh dari sahabat teman kami yang baru saja pulang dari Jakarta. Sampai sore kami pun menyambung tertawa sambil live di tiktok salah satu temanku. Dan semua masih berjalan seperti biasa.
Ketika PR kami sudah kami selesaikan dan waktu malam sudah menunjukkan pukul 21:30 lebih, kami pun bergegas pulang kerumah. Tapi......., ada sesuatu hal yang aneh. Saya tidak melihat sama sekali helm yang saya tinggalkan dimotor. Saya pun panik, dan melihat motor-motor lainnya, apakah ada seseorang yang "mungkin" saja memindahkan sebentar atau "meminjam" nya dan kelupaan untuk mengembalikan.
Malam itu, berakhir dengan kecewa, dimana helm yang biasanya saya titip dimotor tidak pernah hilang atau dicuri! Sayang sekali, kampus sebesar Universitas Negeri Malang tidak memiliki tanggungjawab terhadap fasilitas di kampusnya. Hal ini dikarenakan, pada pos penjagaan disitu terdapat spanduk yang salah satu bunyinya ialah "pihak satpam tidak akan tanggungjawab terhadap hilangnya barang bawaan, helm .....dsb di atas pukul 18:00". Kampus sekelas ini, bisa begitu penjagannya.... "Sangat Disayangkan!!!!"
Hmmmm, barangkali ketika teman-teman mahasiswa lain pun dalam kondisi seperti saya, pasti mereka juga kecewa dengan hal ini. Tujuan saya kekampus ialah mengerjakan proposal penelitian tesis, tapi pihak kampus tidak terbuka soal keamanan barang-barang miliki mahasiswa. Kalau memang kampus tidak bertanggung jawab di atas pukul 18:00 WIB, alangkah baiknya kampus ditutup dan tidak menginzinkan mahasiswa, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
