Dilansir dari Jurnal Ragam Jenis Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Pada Masyarakat Desa Fadoro oleh Sitoluhili Nofamataro Zebua dan Ester Novi Kurnia Zebua, berikut 10 tanaman obat yang digunakan masyarakat Nias.
Situs berita detik.com baru-baru ini mengulas kembali sebuah artikel yang membahas tentang tanaman obat, yang semakin menarik perhatian masyarakat di tengah tren kembali ke alam. Artikel ini menyoroti pentingnya tanaman obat sebagai alternatif pengobatan alami, yang telah digunakan oleh nenek moyang kita selama berabad-abad.
Dalam ulasannya, detik.com menjelaskan bahwa tanaman obat memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah. Misalnya, jahe yang terkenal dengan sifat anti-inflamasi dan kemampuan meredakan mual, serta daun sirih yang digunakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Ulasan tersebut juga menyebutkan beberapa tanaman lain seperti kunyit, lidah buaya, dan temulawak, yang memiliki khasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati berbagai penyakit ringan.
Tidak hanya membahas manfaat kesehatan, artikel di detik.com juga mengangkat pentingnya menjaga kelestarian tanaman obat ini. Di tengah urbanisasi yang pesat, banyak tanaman obat yang terancam punah karena kehilangan habitat alami mereka. Situs berita ini mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menanam dan melestarikan tanaman obat, baik di pekarangan rumah maupun di lingkungan sekitar.
Selain itu, ulasan ini juga menyarankan pembaca untuk mengintegrasikan tanaman obat ke dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Detik.com menyarankan agar masyarakat memanfaatkan ruang yang ada di rumah, seperti halaman atau pot tanaman, untuk menanam tanaman obat yang mudah dirawat dan memiliki banyak manfaat.
Artikel yang diulas oleh detik.com ini juga memberikan panduan praktis tentang cara menanam dan merawat beberapa tanaman obat yang umum di Indonesia. Dengan perawatan yang tepat, tanaman-tanaman ini bisa tumbuh subur dan siap digunakan sebagai obat alami di saat-saat diperlukan.
Ulasan dari detik.com ini diharapkan dapat menginspirasi pembaca untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan lingkungan, dengan cara memanfaatkan tanaman obat sebagai bagian dari keseharian mereka. Selain memberikan manfaat kesehatan, melestarikan tanaman obat juga merupakan langkah penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan warisan budaya lokal.
Sangat senang rasanya, artikel kami dibahas dalam situs berita terpercaya. Saya dan Ester Zebua sebagai penulis sangat berharap agar kelak kedepannya tanaman obat semakin banyak dibudidayakan dan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat lokal sebagai obat tradisional. Terimakasih...
Baca artikel lengkapnya di: https://www.detik.com/sumut/berita/d-7491470/10-tanaman-yang-digunakan-masyarakat-nias-untuk-obat
